Sabtu, 28 September 2013

proposisi



PROPOSISI
Proposisi adalah peryataan dalam bentuk kalimat yang dapat di nilai benar dan salahnya.  
 Contoh:
Hasan adalah manusia penyabar
Besi bila di panaskan akan memuai
Proposisi menurut bentuknya dibagi menjadi tiga macam:
1.      Proposisi Kategorik
Proposisi kategorik adalah proposisi yang terdiri dari subjek, predikat, kopula serta quantifier. Contohnya: sebagian  manusia  adalah  pemabuk
    Q            S             K         P
Q : quantifer
S : subjek
K : kopula
P  : predikat
Quantifer adakalanya menunjuk kepada permasalahan universal, seperti kata : seluruh, semua,segenap, setiap, tidak satupun. Adakalanya menunjuk kepada permasalahan partikular, seperti kata :sebagian, kebanyakan, beberapa, tidak semua, sebagian besar, hampir seluruh. Adakalanya menunjuk kepada permasalahan singular, tetapi permasalahan singular biasanya quantifier tidak dinyatakan.
Dari kombinasi antara kualitas dan kuantitas proposisi maka kita kenal enam macam proposisi:
a.       Universal positif, seperti: semua manusia akan mati
b.      Partikular positif, seperti: sebagian manusia adalah guru
c.       Singular positif, seperti: Rudi adalah pemain bulu tangkis
d.      Universal negatif, seperti: semua kucing bukan burung
e.       Partikular negatif,seperti: beberapa mahasiswa tidak lulus
f.       Singular negatif, seperti: Fatima bukan gadis pemalu


Lambang
Permasalahan
Rumus
A
Universal positif
semua S adalah P
I
Partikular positif
sebagian S adalah P
E
Universal negatif
semua S bukan P
O
Partikular negatif
sebagian S bukan P

DISTRIBUSI
Distribusi berhubungan erat dengan pembahasan denotasi term subjek dan predikat, terutama sekali term predikat apakah ia merangkum seluruh golonganya atau hanya sebagian saja. Dalam hal ini ada dua istilah yang perlu diketahui yaitu, tertebar (distributed) dan tak tertebar (undistributed).
Term subjek atau predikat dinamakan tertebar apabila ia melingkupi seluruh denotasinya dan disebut tak ter tebar kalauia hanya menyebut sebagian denotasinya. Contoh:
Universal positif: semua merpati      adalah     burung
                                Distributed                     Undistributed
Partikular positif: sebagian mahasiswa    adalah       malas
                                    Undistributed                     Undistributed
Universal negatif: semua ayam     bukan    kambing
                               Distributed                   distributed
Partikular negatif: sebagian mahasiswa     tidak     rajin
                                    Undistributed                     Distributed

2.      Proposisi Hipotetik
Proposisi ini menyatakan adanya suatu sebab akibat. Contoh:
Jika    permintaan barang bertambah   maka   harga akan naik
K                                                             K
3.      Proposisi Disyungtif
Proposisi ini menjelaskan sesuatu yang mempunyai arti berlawanan. Contoh:
Hidup kalau tidak bahagia adalah susah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar